SekolahMurabbi.com - Sebagai seorang Muslim, tentu kita melaksanakan wudhu setiap hari. Kewajiban shalat lima waktu, menjadikan wudhu juga wajib ketika akan melakukan shalat. Nah, berikut ini adalah 10 kesalahan umum saat berwudhu, dimana mungkin diantara kita tidak menyadarinya.
1. Tidak
membaca Bismillah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tidak sempurna wudhu’ sesorang yang tidak membaca
basmallah.” (HR. Ahmad)
2. Tidak sempurna membasuh
anggota wudhu
Tidak sempurna dalam membasuh
anggota wudhu dan mengakibatkan ada sebagian anggota wudhu yang tidak terbasuh
oleh air. Imam al-Bukharirahimahullah meriwayatkan dalam kitab
Shahihnya.
Dari Muhammad bin Ziyad, dia
berkata:’Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu -saat itu beliau melewati kami, dan orang-orang sedang berwudhu:
”Sempurnakanlah wudhu kalian, sesungguhnya Abul Qosim (Rasulullah) shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
”Celakalah tumit-tumit (yang tidak
terbasuh air ketika berwudhu) dari api neraka.”
Dan dari Khalid bin Mi’dan dari
sebagian istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam melihat seorang laki-laki yang shalat sedangkan di
punggung kakinya terdapat bagian mengkilap karena tidak terbasuh oleh air wudhu
seukuran uang dirham (uang logam), maka Nabi menyuruhnya untuk mengulang
wudhunya.” (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud menambahkan: dan (mengulang) shalat”)
Al-Atsram berkata: “Aku bertanya
kepada imam Ahmad: ’hadits ini sanadnya jayyid (bagus)?’ Beliau menjawab: ’jayyid.’
Imam asy-Syaukani rahimahullah
berkata tentang hadits ini: ”Hadits ini menunjukkan wajibnya mengulang wudhu
dari awal, bagi orang yang yang meninggalkan membasuh anggota wudhunya
sekalipun sekecil apa yang disebutkan dalam hadits.”
“Barangsiapa yang menyempurnakan
wudhu sebagaimana yang Allah perintahkan, maka shalat-shalat wajib (yang lima)
adalah penghapus dosa (yang terjadi) di antaranya.”
3. Membasuh
anggota wudhu lebih dari tiga kali
Ini adalah was-was dari setan,
karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- tidak pernah menambah cucian
dalam wudhu lebih dari tiga kali, sebagaimana yang tsabit dalam Shahih Al-Bukhary bahwa (Nabi -Shallallahu
‘alaihi wasallam- berwudhu tiga kali-tiga kali).
Maka yang wajib atas seorang muslim
adalah membuang semua was-was dan keragu-raguan (yang muncul) setelah
selesainya wudhu dan jangan dia menambah lebih dari tiga kali cucian untuk
menolak was-was yang merupakan salah satu dari tipuan setan.
4. Boros dalam penggunaan
air.
Ini adalah terlarang berdasarkan
firman Allah Ta’ala:
“Dan janganlah kalian
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan”. (QS. Al-An’am: 141 dan Al-A’raf: 31)
Rasulullah pun bersabda tentang hal
ini:
“Janganlah kalian boros dalam
(penggunaan) air”, maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam
(masalah) air ada pemborosan?”, beliau bersabda,“Iya, walaupun kamu
berada di sungai yang banyak airnya”. Riwayat Ahmad.
5. Menyebut nama Allah di
dalam WC atau masuk ke dalamnya dengan membawa sesuatu yang di dalamnya
terdapat dzikir kepada Allah
Ini adalah hal yang makruh maka
sepantasnya bagi seorang muslim untuk menjauhinya. Dari Ibnu ‘Umar -radhiallahu
‘anhuma- beliau berkata:
“Ada seorang lelaki yang
berlalu sementara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sedang kencing. Maka
orang itu pun mengucapkan salam tapi Nabi tidak membalas salamnya”. (Riwayat
Muslim).
Hal ini karena menjawab salam
adalah termasuk dzikir. (Islampos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar