SekolahMurabbi.com - Jika kita membaca surah Yusuf dalam Alquran, kita akan menemukan sepotong episode yang mencengangkan dan rasa-rasanya tidak masuk akal. Episode yang saya maksud adalah ayat 31 yang menggambarkan betapa menakjubkan pesona yang dimiliki Nabi Yusuf as. Ketika beliau disuruh untuk menampakkan diri di depan perempuan-perempuan yang diundang oleh istri pembesar Mesir, kegantengannya mampu menghipnotis semua yang menatapnya, sampai-sampai qaththa’na aydiyahinna. Sampai-sampai mereka tidak sadar telah mengiris-ngiris tangannya.
Saya rasa sampai saat ini, belum ada
orang yang memiliki kegantengan standing Nabi Yusuf as.
Menariknya, keistimewaan yang
dianugerahi Allah swt. kepadanya ini tidak membuat Yusuf as. lalu jemawa.
Justru, di ayat 33 kita menemukan doa sang Nabi: Ya Rabbi, assijnu ahabbu
ilayya mimma yad’unani ilayhi. Wahai Rabbku, sungguh penjara lebih aku
sukai daripada aku harus memenuhi ajakan mereka (untuk bermaksiat).
Lihatlah, Yusuf as. yang seorang
Nabi lebih memilih penjara, memilih agar wajahnya tak dilihat oleh lawan jenis.
Ia takut jika ada wanita yang jatuh cinta padanya akan mengajaknya bermaksiat
kepada Allah swt. Yusuf yang seorang Nabi pilihan khawatir bila tak masuk
penjara, ia takut akan terjerumus ke dalam dosa besar yang dimurkai Allah. Itu
Nabi, lho! Orang yang sudah pasti digaransi Allah masuk surga.
Lalu, siapakah kalian, para wanita
yang tak segan-segan memunculkan wajah di depan khalayak dengan sengaja?
Siapakah engkau yang tak takut memasang foto profil, avatar, display
picture, atau apalah namanya di media-media sosial yang engkau punya?
Siapakah engkau yang berfoto dengan mulut dimonyong-monyongkan, lidah
dijulur-julurkan, mata dibelalak-belalakkan? Siapakah engkau yang mengunduh
berbagai aplikasi kamera dan photo editor dengan tujuan biar wajahmu
terlihat lebih cantik di depan para lelaki?
Untuk apa kalian lakukan itu semua? Untuk
membuat para lelaki terpesona lalu mengalirkan berbagai pujian untukmu? Lalu setelah
pujian itu, apa?
Wahai para wanita, berkacalah pada
Yusuf as. Takutlah jika anugerah kecantikan yang diberikan Allah kepadamu
justru menjadi pintu fitnah dan ujian bagimu.
Wahai para wanita, berkacalah pada
Yusuf as. Pilihlah ‘penjara’ yang meski harus terasingkan tapi lebih aman dari dosa dan murka Allah.
Wahai para wanita, waktunya belum
terlambat. Segeralah hapus foto-foto yang telah kauunggah di dunia maya yang
melecehkan harga dirimu.(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar