/
Artikel Terbaru
Artikel Terbaru ...

DI TINGGKAT MANA DIRIMU BERADA

Published On: 20.22.00 By : Muli HasNur In : ,


DI TINGGKAT MANA DIRIMU BERADA

 
Saling Tolong Menolong(Taawun) Bagian II
Sebelumnya sudah dibahas bahwa tolong menolong adalah suatu keharusan dalam kehidupan ini. Sekarang kita akan membahas tentang tingkatan manusia dalam tolong menolong, ayo lihat di tingkat manakah dirimu berada.


1.    Orang yang selalu menolong orang lain, namun dia tidak meminta balasan pertolongan mereka .
Ini merupakan tinggkatan orang yang palig mulia dan memiliki hak untuk mendapatkan pujian. Dia telah melakukan dua kebaikan dalam hal ini, pertama memberi pertolongan dan yang kedua dia telah menahan diri dari mengganggu orang. Tidak pernah merasa berat dalam memberi bantuan dan tidak mau berpangku tangan ketika ada orang lain membutuh suatu pertolongan.

2.    Orang Yang Memberi Pertolongan Dan  Juga Meminta Pertolongan

Orang yang berada ditingkatan ini adalah orang yang memiliki sikap timbal balik seimbang(inshaf). Dia melaksanakan kewajibanya dan dia juga mengambil apa yang menjadi haknya. Ia seperti orang yang berutang ketika sangat butuh dan mengutangi orang lain ketika sedang dalam kecukupan.

3.    Orang yang tidak mau menolong dan juga tidak minta tolong.

Tingkatan ini adalah tingkatan orang-orang yang diibaratkan hidup sendirian dan terasing, tidak mendapat kebaikan, namun juga tidak mendapatkan kejelekan orang lain, karena tidak pernah mengganggu, namun juga tidak pernah mendapat kebaikan dan ucapan terima kasih karena tidak pernah melakukan sesuatu untuk orang lain. Namun orang yang berada pada tingkatan ini lebih dekat pada posisi tercela.

4.    Orang yang maunya minta tolong saja, namun tidak pernah mau menolong.

Orang yang berada pada tingkatan ini adalah orang yang paling tercela, terhina dan terendah. Hatinya tidak pernah khawatir mengganggu orang, dia tidak pernah punya semangat untuk berbuat baik. Orang yang berada pada tingkatan ini tidak ada yang bisa diharapkan, dan jika dia tidak hadir akan membuat orang lain lega  dan merasa merdeka. Dalam masyarakat dia akan menjadi penyakit dan racun yang mengganggu atau yang sering diibaratkan sebagai sampah masyarakat.

“Janganlah mengundang kesulitan dalam hidup kita, jangan mempersempit urusan kita, dan jangan mengundang azab dan murka Allah. Tapi undanglah kemudahan, kelapangan urusan, cinta, kasih sayang dan pertolongan dari Allah, dengan memberikan bantuan, pertolongan kepada orang yang membutuhkannya.”


Tentang Penulis

Mulizani

***

Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolahmurabbi.com

Sekolahmurabbi.com adalah Media Informasi Keislaman yang dikelola oleh anak-anak muda.
Sekolahmurabbi.com menyajikan artikel dan informasi dasar-dasar keislaman yang dibutuhkan bagi para murabbi dan mutarabbi.

© | About Us | Kirim Tulisan | The Team | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer
Design by Hasugi.com