“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Al-Maidah:2)
Tolong
menolong atau ta’awun adalah kebutuhan hidup manusia yang tidak dapat dipungkiri.
Kenyataan membuktikan, bahwa suatu pekerjaan atau apa saja yang membutuhkan
pihak lain, pasti tidak akan dapat dilakukan sendirian oleh seseorang meski dia
memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang hal itu. Hal ini menunjukan bahwa
tolong menolong adalah suatu keharusan dalam kehidupan.
Rasulullah
bersabda:
“Mukmin
yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat
antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. (Rasullullah SAW sambil memasukan
jari-jari tangan ke sela jari-jari lainya). HR. Muttafaqun’alaih.
Seorang
mukmin yang kuat harus membantu yang lemah, seorang mukmin yang kaya
mengulurkan tangannya pada yang miskin. Hendaknya orang yang memiliki ilmu
mengajari yang belum memiliki ilmu. Sekecil apapun bantu yang dilakukan akan
lebih bermanfaat bagi orang lain daripada hanya berdiam diri tanpa melakukan
apa pun atau malah menghabiskan waktu
untuk hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri apalagi untuk orang
lain.
“Janganlah
sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan
baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang
ceria.”(HR. Muslim. no 26).
Banyak
dijumpai diantara kita atau bahkan kita sendiri, misalnya kita mendapat
undangan untuk menghadiri rapat untuk suatu acara, namun kita tidak
menghadirinya karena menganggapnya sepele. Padahal dengan kehadiran kita dalam
rapat tersebut kita dapat membantu menyumbangkan ide-ide kita atau
masukan-masukan untuk suksesnya acara yang akan dilaksanakan tersebut dan
membuat hati saudara kita senag karena kita telah membantu dan memenuhi
undanganya.
Dalam
hadits lain Rasulullah SAW bersabda:
“Tolonglah
saudaramu, baik yang berbuat dzalim maupun yang didzalimi”, Nabi ditanya,”
Kalau yang didzalimi kami bisa menolong, bagaimana dengan orang yang mendzalimi
wahai rasullullah?” Nabi SAW bersabda,” kamu pegang kedua tanganya atau kamu
cegah dia dalam kedzaliman, itulah cara kamu menolongnya”. HR. Bukhari.
Allah
dalam Al-Quran telah mewajibkan tolong menolong dan memerintahkanya dengan
syarat yaitu dalam hal kebaikan dan ke taqwaan. Allah mengharamkan dan melarang
saling tolong-menolong dalam hal perbuatan dosa dan permusuahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar