SekolahMurabbi.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa coke
berada di urutan teratas sebagai merek yang paling laris di dunia. Ini menunjukkan
bahwa pengonsumsi minuman ini sangat banyak. Namun di balik fakta itu, banyak
yang tidak tahu bahwa minuman coke seperti Coca-Cola justru berbahaya
bagi tubuh disebabkan tingkat keasamannya yang terlalu tajam.
Hal ini diungkapkan oleh sebuah fanpage
Facebook bernama LOVE REVOLUTION. Laman tersebut menganjurkan agar semua orang
meninggalkannya. Terdapat beberapa alasan mengapa minuman ringan bersoda
Coca-Cola harus ditinggalkan.
Pertama, menurut sebuah penelitian,
tingkat pH dari beberapa soda adalah 2,5. pH adalah derajat keasaman berskala 1
sampai 14. Skala 1 berarti sangat asam, skala 14 berarti “sangat” basa, dan air
memiliki pH netral, yaitu 7. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa Coca-Cola terlalu asam untuk dikonsumsi dan
berbahaya bagi tubuh. Atas alasan ini, fanpage tersebut menyarankan orang-orang
agar segera meninggalkan mengonsumsi Coca-Cola.
Laman yang berfokus pada tema-tema
kemanusiaan tersebut juga berpendapat bahwa Coca-Cola lebih cocok digunakan sebagai
pembersih alat rumah tangga daripada dikonsumsi. Beberapa penggunaan Coca-Cola
untuk membersihkan perkakas rumah tangga antara lain adalah untuk membersihkan panci
gosong, ceret air yang berkerak, menghilangkan bercak darah pada pakaian dan
kain, membersihkan lantai yang berminyak, hingga membersihkan mesin mobil. Semua
ini tentu menjadi fakta yang bisa dipertimbangkan oleh siapapun yang ingin
meminum produk ini.
Kedua, Coca-Cola mendukung Israel yang
menjajah Palestina. Tidak dijelaskan dukungan seperti apa yang diberikan, namun
informasi yang beredar adalah Coca-Cola mendukung dengan memberikan sokongan
dana secara rutin dari hasil penjualannya.
LOVE REVOLUTION adalah sebuah
komunitas yang concern pada tema-tema kemanusiaan. Pegiat-pegiat aktivis
yang bergabung di sana mengkampanyekan nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk
seni yang mengagumkan. Informasi lebih lanjut tentang komunitas ini bisa
diperoleh dengan mengunjungi www.jilloverevolution.com.
Setelah membaca fakta-fakta di atas,
apakah Anda masih berpikir untuk mengonsumsi Coca-Cola?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar