SekolahMurabbi.com - Dalam sebuah ceramah dan dialog
terbuka yang dihadiri ratusan ribu orang, seorang kakek beragama Hindu bertanya
kepada Dr Zakir Naik tentang kasta. “Di Hindu ada brahma, ksatria, waisya dan sudra.
Bagaimana dengan Islam yang ternyata ada syeikh, sayyid, mullah, dan pathan?”
Kakek tersebut juga mengatakan dirinya beriman kepada semua kitab
suci baik Al Qur’an, Injil maupun Weda.
Dr Zakir Naik kemudian menjelaskan
bahwa syeikh, sayid, mullah dan pathan (yang sering digunakan di India)
bukanlah kasta melainkan nama keluarga. Ini tidak menunjukkan seseorang lebih
tinggi daripada orang lain yang berbeda nama keluarga. Sebagaimana firman Allah
dalam surat Al Hujurat ayat 13 bahwa yang paling mulia di antara manusia adalah
yang paling bertaqwa. Bukan dari keturunan siapa. Hanya karena seseorang lahir
dari keluarga mullah atau pathan, tidak menjamin mereka masuk surga. “Inilah
konsep Islam,” tegas Dr Zakir Naik.
“Dalam konsep Hindu, Wedha berkata
dalam Rigveda buku 10 Himne 90 Mantra 12: ‘Tuhan menciptakan Brahma dari
kepala, dari dada
diciptakan Ksatria, dari pinggang diciptakan chandal/waisya, dari kaki Tuhan
ada sudra,” lanjut Dr Zakir Naik membuat kakek tersebut manggut-manggut
tanda setuju.
Tak berhenti di situ, Dr Zakir Naik
juga mengoreksi kepercayaan kakek tersebut yang mengatakan beriman kepada
seluruh kitab suci. Dr Zakir Naik dengan hafalan di luar kepala mengutip Injil, mengutip daftar Weda
yang sangat panjang dan tentu saja mengutip ayat-ayat Al Qur’an. Banyak
penonton yang terkagum-kagum dengan penjelasan Dr Zakir Naik. (bersamadakwah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar