SekolahMurabbi.com - Mendapatkan
jodoh yang shalihah adalah
keinginan semua laki-laki, bahkan sekalipun dia adalah
lelaki yang menyadari dirinya bukanlah seorang lelaki yang baik. Berikut ini
adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar Allah mengirimkan jodoh yang
shalihah untuk melengkapi separuh agama dalam mengarungi kehidupan di dunia.
Niat yang Benar
Dalam Islam, niat adalah hal yang paling pertama dinilai. Karena niatlah yang akan mempengaruhi amal yang dilakukan. Jika niat menikah semata-mata karena terpesona dengan kecantikan seorang perempuan, maka keluarga yang kelak akan dibina bertahan sampai sejauh mana kecantikan itu ada. Begitupun dengan harta, jabatan, keturunan dan embel-embel duniawi lainnya.
Niat yang Benar
Dalam Islam, niat adalah hal yang paling pertama dinilai. Karena niatlah yang akan mempengaruhi amal yang dilakukan. Jika niat menikah semata-mata karena terpesona dengan kecantikan seorang perempuan, maka keluarga yang kelak akan dibina bertahan sampai sejauh mana kecantikan itu ada. Begitupun dengan harta, jabatan, keturunan dan embel-embel duniawi lainnya.
Seorang muslim akan memantapkan niat menikahnya karena tuntunan Allah dan
rasul-Nya.
Memperbaiki Diri
Ingat rumus umumnya, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik. Begitu juga sebaliknya.
Memperbaiki Diri
Ingat rumus umumnya, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik. Begitu juga sebaliknya.
Memperbaiki diri yang dimaksud adalah dengan meningkatkan kualitas diri
secara spiritual, finansial, keilmuan dan aspek-aspek kebaikan lainnya. Secara spiritual,
misalnya, bisa dilakukan dengan memperbaiki ibadah wajib dan memperbanyak
ibadah sunnah.
Kriteria
Jangan Muluk-muluk
Jangan terlalu muluk dalam memilih jodoh. Carilah jodoh yang sekufu atau sepantaran. Baik dalam kondisi fisik, finansial, sosial dan kriteria lainnya.
Terus Berdoa
Jika doa kamu untuk mendapatkan jodoh yang shalihah belum dikabulkan Allah, jangan putus asa. Teruslah berdoa hingga suatu saat Allah akan mengabulkannya. Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah. Jika saat ini doa kamu belum juga terkabul, ada beberapa kemungkinan. Pertama, Allah sedang menunda mengabulkannya, bukan tidak mengabulkan. Kedua, Allah mengganti dengan yang lebih baik. Ketiga, ada yang salah dengan doa kamu.
Jangan terlalu muluk dalam memilih jodoh. Carilah jodoh yang sekufu atau sepantaran. Baik dalam kondisi fisik, finansial, sosial dan kriteria lainnya.
Terus Berdoa
Jika doa kamu untuk mendapatkan jodoh yang shalihah belum dikabulkan Allah, jangan putus asa. Teruslah berdoa hingga suatu saat Allah akan mengabulkannya. Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah. Jika saat ini doa kamu belum juga terkabul, ada beberapa kemungkinan. Pertama, Allah sedang menunda mengabulkannya, bukan tidak mengabulkan. Kedua, Allah mengganti dengan yang lebih baik. Ketiga, ada yang salah dengan doa kamu.
Memperluas Jaringan
Silaturrahim menambah rezeki. Istilah ini sepertinya juga berlaku untuk urusan jodoh. Jika kamu mempunyai banyak kenalan atau aktif di banyak organisasi (tentunya organisasi yang berisikan orang-orang yang baik), bisa jadi jodohmu ada di sana. Atau minimal mereka menjadi perantaramu dengan jodohmu.
Nyatakan Isi Hati
Iya, nyatakan isi hati kamu ke doi. Tapi nyatakan dengan cara yang elegan. Jangan lakukan dengan cara rendahan seperti “maukah kau menjadi pacarku?” kayak orang mau jadian pacaran. Cara yang elegan itu seperti apa? Ta’aruf! Cari seorang wanita yang menurut kamu sesuai dengan kriteria kamu. Ajak dia untuk saling tukar CV. Atur pertemuan untuk saling tanya jawab dengan didampingi satu atau beberapa orang. Jika cocok, segera lanjut ke pernikahan. Simpel kan?
Minta Bantuan Orang Lain
Kalau kamu merasa sudah siap menikah, segera lakukan. Untuk bisa menemukan jodoh yang sholehah, kadang kita memang membutuhkan orang lain. Apalagi jika kamu memang tipe pendiam dan kurang bergaul. Orang pertama yang bisa kamu mintai tolong tentu orang tua kamu. Bisa juga ke kakak, saudara, teman atau kenalan kamu.
Tawakkal dan Pasrah
Setelah berbagai usaha tersebut sudah kamu lakukan. Kini saatkan untuk bertawakkal dan berpasrah diri kepada apapun keputusan Allah. Tapi ingat ya, tawakkal itu ada di akhir usaha. Bukan di awal atau di tengah usaha. Jadi jangan bilang kamu tawakkal jika usaha kamu masih sedikit atau belum maksimal. Di tahap ini, kamu juga harus terus memperbaiki diri dan memperbanyak doa. (Akhwatmuslimah)
Silaturrahim menambah rezeki. Istilah ini sepertinya juga berlaku untuk urusan jodoh. Jika kamu mempunyai banyak kenalan atau aktif di banyak organisasi (tentunya organisasi yang berisikan orang-orang yang baik), bisa jadi jodohmu ada di sana. Atau minimal mereka menjadi perantaramu dengan jodohmu.
Nyatakan Isi Hati
Iya, nyatakan isi hati kamu ke doi. Tapi nyatakan dengan cara yang elegan. Jangan lakukan dengan cara rendahan seperti “maukah kau menjadi pacarku?” kayak orang mau jadian pacaran. Cara yang elegan itu seperti apa? Ta’aruf! Cari seorang wanita yang menurut kamu sesuai dengan kriteria kamu. Ajak dia untuk saling tukar CV. Atur pertemuan untuk saling tanya jawab dengan didampingi satu atau beberapa orang. Jika cocok, segera lanjut ke pernikahan. Simpel kan?
Minta Bantuan Orang Lain
Kalau kamu merasa sudah siap menikah, segera lakukan. Untuk bisa menemukan jodoh yang sholehah, kadang kita memang membutuhkan orang lain. Apalagi jika kamu memang tipe pendiam dan kurang bergaul. Orang pertama yang bisa kamu mintai tolong tentu orang tua kamu. Bisa juga ke kakak, saudara, teman atau kenalan kamu.
Tawakkal dan Pasrah
Setelah berbagai usaha tersebut sudah kamu lakukan. Kini saatkan untuk bertawakkal dan berpasrah diri kepada apapun keputusan Allah. Tapi ingat ya, tawakkal itu ada di akhir usaha. Bukan di awal atau di tengah usaha. Jadi jangan bilang kamu tawakkal jika usaha kamu masih sedikit atau belum maksimal. Di tahap ini, kamu juga harus terus memperbaiki diri dan memperbanyak doa. (Akhwatmuslimah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar