SekolahMurabbi.com - Alquran adalah kitab
yang berisikan kalam Allah swt, pencipta dan pemilik alam semesta beserta
isinya. Sebagai pencipta dan pemilik, Allah mengetahui secara detil tentang
seluruh makhluk ciptaan-Nya. Ketika Ia menjelaskan sebagian pengetahuan-Nya
dalam Alquran, maka sudah bisa dipastikan tidak akan ada kesalahan yang akan
ditemui dalam kitab-Nya tersebut.
Berikut ini adalah
beberapa ayat Allah yang diturunkan lebih dari 14 abad silam dan baru berhasil
dibuktikan kebenarannya oleh manusia baru-baru ini.
1. Proses Penciptaan Manusia
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur'an secara rinci. Allah berfirman dalam surat Al-Mukminun:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Ahli kandungan terkenal asal Kanada, Keith Moore, menyampaikan pidato dengan tema, “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan Sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunah” di Universitas al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi Allah, sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.” Dia juga berkata dalam pidatonya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan kemudian dibungkus dengan daging. Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, maka kami mendapatkannya tertera di dalam Al-Qur'an.”
2. Manusia Bersumber dari Tulang Sulbi
Para dokter ilmu kandungan menemukan fakta bahwa dasar diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi (tulang belakang laki-laki) dan tulang dada perempuan (tulang rusuk perempuan). Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur'an dalam surat Ath-Thariq. Allah berfirman:
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (Ath-Thariq: 5-7)
3. Janin Berada dalam Tiga Kegelapan
Para dokter ilmu kandungan menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari luar, dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah swt. tentang proses penciptaan dalam surat Az-Zumar. Dia berfirman:
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” (Az-Zumar 6)
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur'an secara rinci. Allah berfirman dalam surat Al-Mukminun:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Ahli kandungan terkenal asal Kanada, Keith Moore, menyampaikan pidato dengan tema, “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan Sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunah” di Universitas al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi Allah, sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.” Dia juga berkata dalam pidatonya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan kemudian dibungkus dengan daging. Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, maka kami mendapatkannya tertera di dalam Al-Qur'an.”
2. Manusia Bersumber dari Tulang Sulbi
Para dokter ilmu kandungan menemukan fakta bahwa dasar diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi (tulang belakang laki-laki) dan tulang dada perempuan (tulang rusuk perempuan). Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur'an dalam surat Ath-Thariq. Allah berfirman:
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (Ath-Thariq: 5-7)
3. Janin Berada dalam Tiga Kegelapan
Para dokter ilmu kandungan menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari luar, dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah swt. tentang proses penciptaan dalam surat Az-Zumar. Dia berfirman:
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” (Az-Zumar 6)
(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar