SekolahMurabbi.com - Di Indonesia,
gunung umumnya terlihat berwarna hijau gelap karena ditumbuhi oleh pohon-pohon
lebat. Di Jazirah Arab, gunung umumnya terlihat berwarna coklat kehitaman
karena warna bebatuannya. Ketika turun surat Fathir ayat 27 yang menyebutkan
adanya gunung beraneka warna, wajar banyak orang Arab yang tidak mengetahuinya,
bahkan tidak dapat membayangkannya.
Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah
engkau melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu
Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya
dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir: 27)
Ketika
menjelaskan ayat ini di dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan: “Dia
menciptakan gunung-gunung yang beraneka ragam warnanya sebagaimana yang dapat
kita saksikan, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna merah. Pada
sebagiannya ada yang bergaris-garis.”
Tafsir yang
datang dari ulama muta’akhirin lebih detil dalam menjelaskan “gunung aneka
warna”. Misalnya tafsir Fi Zhilalil Qur’an yang ditulis Sayyid Qutb. Bahwa
warna-warna bebatuan disebutkan setelah warna-warna buah-buahan mengisyaratkan
adanya gunung beragam warna.
Di China, tepatnya
di provinsi Gansu, terdapat gunung yang memiliki bebatuan beraneka warna.
Gunung seluas 300 kilometer persegi tersebut tampak berwarna merah, biru,
hijau, coklat dan kuning. Dan warnanya juga tersusun bergaris-garis. Karenanya,
gunung yang merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park
tersebut disebut sebagai Rainbow Mountains (Gunung Pelangi).
Masya Allah…
jika benar yang dimaksudkan “judadun biidlun” dalam ayat tersebut
adalah gunung yang memiliki beraneka ragam warna, maka Gunung Pelangi China ini
adalah bukti kebenaran firman Allah. Surat Fathir ayat 27 ini diturunkan lebih
dari 14 abad yang lalu dan saat itu orang-orang Arab tidak tahu ada Gunung
Pelangi di China. Jadi, dari mana Muhammad tahu jika tidak dari Allah, Tuhan
seluruh alam? Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. (Bersamadakwah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar