SekolahMurabbi.com - Di dalam
Surat An Nisa ayat 56, Allah berfrman:
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ
جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka
ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,Kami ganti kulit mereka dengan
kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab, Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.”
Siapapun
yang mentadaburi ayat di atas pastilah bertanya-tanya, mengapa Allah Yang Maha
Kuasa mengganti kulit yang hangus karena luka bakar akibat panasnya api neraka
diganti dengan kulit yang baru?
Dalam ilmu
dermatologi diketahui bahwa pusat rasa sakit adalah di ujung-ujung persyarafan
kulit kita, sehingga kalau ada seseorang yang terluka bakar yang sangat luas,
maka dia akan kehilangan rasa sakitnya. Juga, akan terjadi shock karena kehilangan cairannya.
Tapi
perhatikan ayat yang diturunkan 1400 tahun yang lalu menunjukkan andaikata
kulit yang terbakar oleh api neraka tidak diganti oleh kulit yang baru, maka
pasti penghuni neraka tidak akan merasakan nyeri lagi. Tapi ternyata tidak,
oleh Allah Yang Maha Berkuasa akan diganti dengan kulit yang baru, terus
menerus, maka setiap saat mereka akan merasakan siksaan api neraka, sampai
Allah berkehendak menghentikan siksaanNya.
Ini yang
membuat seorang profesor di bidang anatomi di Universitas Chiang May Thailand
percaya bahwa Al Qur’an ini benar dan yakin bahwa Al Qur ‘an bukan buatan
manusia, karena 1400 tahun yang lalu ilmu kedokteran pasti belum membahas teori
tentang ini. (Bersamadakwah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar