Allah Swt. berfirman,
“Jadikan sabar
dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang- orang yang khusyuk. (Yaitu) orang- orang yang meyakini
bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan akan kembali kepadaNya.” (QS. Al-Baqarah: 45-46)
Kenapa kita masih berat meluangkan waktu untuk
salat? Pada dasarnya ada dua hal yang menyebabkan hal tersebut, yaitu:
1. Kecintaan terhadap dunia
Seseorang yang terlalu mencintai dunia akan
membuatnya terlena menggapai semua kesenangan dunia sehingga tidak memiliki waktu
untuk melakukan salat. Bahkan sebagian mereka beranggapan bahwa salat penggangu
dan penghalang mereka menggapai kesuksesan tersebut.
Mereka dipenuhi angan-angan dan kesenangan dunia
yang membuat mereka lalai melakukan salat. Mereka lebih takut kehilangan waktu
bekerja daripada melakukan kewajibannya kepada Tuhan. Mereka lebih takut
kemarahan atasan mereka dari pada azab Tuhan. Mereka lebih memilih kesenangan
dunia yang semu daripada kesenangan akhirat yang lebih sejati. Padahal kita
hanya perlu waktu sekitar 10 menit untuk melakukan salat. Namun kenapa masih
berat melakukannya. Firman Allah,
“Hai manusia,
sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah dunia
memperdaya kamu dan sekali- kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdaya
kamu tentang Allah.”(QS.
al-Faathir: 5)
2. Pahala dan azab yang tidak langsung diterima
Sebagian dari kita mungkin ragu dengan janji-janji
Allah. Mereka kurang percaya dengan ganjaran dan azab yang akan diperoleh bagi
mereka yang lalai bahkan meninggalkan salat. Mereka melihat banyak diantara
mereka yang memperoleh kebahagian dunia tanpa melakukan salat. Sehingga mereka
ragu dan berani lalai bahkan meninggalkan sholat.
Mereka yang bahagia di dunia tapi lalai melakukan
salat tidak menyadari bahwa kebahagian itu merupakan cobaan bagi mereka. Mereka
tampak bahagia tapi hati mereka kosong dan hampa. Jika Allah bekehendak Dia
bisa dalam sekejap mengambil semua dari mereka.
Janji Allah pahala dan siksa memang tidak langsung
kita terima. Akan tetapi rasakanlah kenikmatan, kedamaian, ketenangan, dan
keberkahan serta kemudahan menjalani hidup yang merupakan nikmat yang luar
biasa dengan menjadikan sholat sebagai kebutuhan kita. Dan percayalah janji
Allah pasti akan datang secepatnya.Firman Allah,
“Orang-orang
yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang- orang yang akan mewarisi.
(Yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al- Mu'minun: 9-11)
@siti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar