/
Artikel Terbaru
Artikel Terbaru ...

Kalau Cinta Sudah Direkayasa

Published On: 10.03.00 By : DC Habibillah In :
SekolahMurabbi.com - Kalau cinta sudah direkayasa. Dengan gaya canggih luar biasa. Rindu buatan, rindu sungguhan. Susah dibedakanKalau cinta sudah direkayasa. Banyak bocah disulapnya dewasa. Budi yang kaya, adat budaya. Tak lagi terjaga. (Camelia Malik) 


Ketika saya menemukan syair lagu lawas ini, bukan berarti kemudian saya adalah penganut mazhab dangduters. Tapi baik untuk kita kupas tema terkait rekayasa cinta.

Saya tak menemukan arti yang tepat untuk disampaikan disini merujuk pada arti rekayasa dari kamus-kamus bahasa Indonesia. Setidaknya kita sepakat pada satu defenisi sederhana dari rekayasa yaitu proses, cara, perbuatan untuk me-reka sesuatu.

Lupakan pengertian rekayasa secara etimologi. Rekayasa cinta, adalah menjadikan cinta tak lagi menjadi murni. Karena telah direka-reka. Me-reka cinta sangat tergantung siapa dan untuk apa dilakukan. Rekayasa cinta membuat siapapun tak lagi menjadi beradab. Padahal cinta adalah membangun peradaban. Dan peradaban tidak akan dapat dibangun oleh orang yang tidak memiliki adab.

Syair rekayasa cinta di atas secara pesan moral bagus untuk kita renungkan. Banyak orang yang berpenampilan biasa tetiba menjadi berlebihan. Kategori berlebihan ini bisa kita lihat dari cara berias diri. Bagi perempuan, pada akhirnya bisa sampai menunjukkan bagian-bagian aurat yang seharusnya tidak boleh ditunjukkan. 

Para akhwat kader dakwah pun bisa terjangkiti, mungkin mereka tak sampai mempertontonkan auratnya. Tapi lihatlah begitu lihai setan bermain, bahkan agar terlihat menarik pandangan mata, mereka menggunakan warna-warna mencolok dari hijab-hijab mereka. Untuk apa semua ini? agar diperhatikan oleh orang lain. Wallahua’lam. Rekayasa cinta memang tak bisa dibuktikan tapi dapat dirasakan gejalanya.    

Rekayasa cinta bukan marak sekarang ini saja. Sejak dulu juga begitu. Terciptalah para lelaki gombal. Entah apakah dia mau atau tidak mau, yang jelas menjadi kesenangan tersendiri jika mampu membuat wanita tersipu malu karena kata-kata gombalnya. Mudah sekali melontarkan pujian yang tak biasa. Gila! Ini benar-benar gila.

Rekayasa cinta telah menyulap seorang anak jadi tampak dewasa. Ah, malu rasanya menyaksikan bocah-bocah ingusan yang mengucap sayang dan merayakan hari jadian mereka di sekolah. Produk-produk cinta sinetron picisan.

Rekayasa cinta tak lagi peduli adat istiadat, budaya dan nilai kearifan lokal. Malu tak lagi jadi budaya. Seperti sudah dibuang rasa malu dari dalam dirinya. Mari kita renungi kalimat mula-mula dalam kenabian. Jika kamu tak punya rasa malu, berbuatlah sesukamu.

Dari Abu Mas'ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : "Sesungguhnya diantara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah : Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu." (HR. Bukhari)
                                                                     


Tentang Penulis

Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolahmurabbi.com

Sekolahmurabbi.com adalah Media Informasi Keislaman yang dikelola oleh anak-anak muda.
Sekolahmurabbi.com menyajikan artikel dan informasi dasar-dasar keislaman yang dibutuhkan bagi para murabbi dan mutarabbi.

© | About Us | Kirim Tulisan | The Team | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer
Design by Hasugi.com