Saat Diri Disentuh Tarbiyah

SekolahMurabbi.com - Saat diri disentuh tarbiyah, bagaikan mendapat hati yang baru.

Yang dahulunya busuk dan berlumpur, kini dibersihkan dan akan senantiasa dibersihkan hingga murni.

Karena tarbiyah itu bersifat merubah sekaligus memberi kehidupan kepada iman yang telah lemas atau mati. Disuburkan dengan cinta yang baru. Tiada cinta yang lebih hebat dan mampu membawa kebahagiaan selain cinta Allah. Dan lebih bermakna lagi bila bersama dengan support system yang dicintai karena-Nya.

Sabda Rasulullah SAW,
“Tiga perkara yang barangsiapa terdapat (ketiga-tiga perkara itu) padanya niscaya dia memperoleh kemanisan iman, (yaitu) Allah dan Rasul-Nya adalah lebih dia cintai daripada selainnya (Allah dan Rasul), dan dia mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan dia benci untuk kembali kepada kekufuran (maksiat) sebagaimana dia benci dilemparkan ke dalam api”.
(Hadis Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dan lain-lain)

Indahnya rasa iman yang membuai hati.
Manisnya cinta Allah yang memenuhi rongga dalam hati. Yang membahagiakan. Yang mendamaikan.

Nikmat ini takkan aku lepaskan, karena yakin bahwa Denganya aku dapat lebih dekat kepadanya.
Saat kita dapat merasai dekatnya dengan Allah, dan terus yakin dengan jalan ini sambil berkata;

“Katakanlah; ‘inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu dengan yakin dan hujjah.’ …” (12:108)

Karena apa? Karena aku benci kembali kepada kekufuran dan kelalaian sebagaimana benci dilemparkan kedalam api neraka. Semoga tsabat.

 Kudaperang