SekolahMurabbi.com - Salah satu sunnah Rasulullah yang menjadi kebiasaan para sahabat adalah qailulah.
Yakni tidur sebentar di siang hari. Dalam riwayat Imam Bukhari, Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Kami bersegera datang ke masjid untuk menanti
pelaksanaan shalat Jum’at dan kami qailulah setelah shalat Jum’at.”
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mendokumentasikan kebiasaan qailulah
para sahabat. Terdapat sebuah hadits dari Ibnu Umar, bahwa beliau berkata,
“Kami (para sahabat) pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam suka
tidur di masjid, kami tidur qailulah di dalamnya, dan kami pada waktu
itu masih muda-muda.”
Pertanyaannya, mengapa mesti tidur di siang hari dan mengapa
hanya sebentar? Ternyata penelitian pada tahun 2010 ini menunjukkan hikmahnya.
Sebuah penelitian di City University of New York, pada tahun 2010,
menemukan bahwa orang yang biasa tidur siang dengan waktu 10 – 20 menit,
memiliki daya ingat yang lebih tajam dibandingkan orang-orang yang tidak
melakukannya. Namun jika tidurnya terlalu lama, justru bisa menimbulkan
masalah.
Secara rinci, Indonesia Men’s Health merilis hasil penelitian
tersebut.
- Tidur siang 10 menit dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan ketajaman otak untuk setidaknya 2,5 jam. Namun manfaat ini tidak ditemukan jika tidurnya hanya 5 menit.
- Tidur siang 20 menit dapat meningkatkan reaksi dan performa terhadap tugas yang berhubungan dengan angka.
- Tidur siang 30 menit dapat membuat seseorang mengantuk selama 5 menit pertama setelah bangun kemudian segar selama 90 menit berikutnya.
- Tidur siang 45-90 menit tidak memberikan manfaat, justru membuat tubuh lebih lelah dari sebelumnya. Sedangkan tidur siang lebih dari 90 menit, justru mendatangkan masalah.
Studi banyak ahli lainnya juga menunjukkan hal senada. Bahwa tidur sebentar
di siang hari (qailulah) bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan otak.
Dr. James Maas, seorang pakar tidur dari Cornell University merumuskan,
tidur sebentar di siang hari dapat mengembalikan tenaga dan menjaga kesehatan.
David Dinges, dari University of Pennsylvania School of Medicine
mengemukakan, tidur sebentar di siang hari dapat meningkatkan kewaspadaan,
kemampuan memori, kemampuan motorik, pengambilan keputusan dan semangat, serta
dapat menurunkan kemungkinan sakit jantung dan stress sebesar 30%.
Masya Allah… telah berabad-abad lamanya kebiasaan itu berlalu sejak pertama
kali diamalkan oleh para sahabat Nabi. Dan kini, penelitian ilmiah membuktikan
manfaat kebiasaan itu. (Bersamadakwah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar