SekolahMurabbi.com - Ada sekitar 1,6 milyar cangkir kopi yang diminum tiap harinya di seluruh belahan bumi. Milyaran orang menjadikan aktivitas minum kopi menjadi rutinitas harian mereka. Namun hanya sedikit yang mengetahui fakta mencengangkan di balik penemuan minuman berwarna hitam tersebut. Fakta-fakta itu adalah sebagai berikut.
Pertama, penemu minuman kopi adalah orang Muslim. Penemuan kopi bermula dari
adanya seorang gembala yang melihat kambing-kambingnya menjadi lebih berenergi sesudah
memakan biji-bijian dari suatu pohon. Diapun ikut-ikutan memakan bijian tersebut dan merasakan hal yang sama. Biji tersebut adalah biji kopi.
Kedua, kopi pertama kali dikonsumsi mentah-mentah. Sang gembala yang menemukan biji kopi mengkonsumsinya untuk pertama kali secara mentah-mentah. Seiring berjalannya waktu, tradisi
memanggang biji kopi dan mencampurnya dengan air untuk menjadikannya minuman
berenergi terus berkembang, dan dari sanalah minuman kopi tercipta.
Ketiga, kopi pertama kali ditemukan di Yaman. Tahun 1400-an, kopi sudah menjadi minuman populer di Yaman. Baru kemudian dibawa menuju khilafah Ustmaniyyah, pusat
pemerintahan Islam. Tempat-tempat yang menjual minuman ini
kemudian menyebar di kotab-kota besar dunia Islam: Kairo, Istanbul, Damaskus
dan Baghdad.
Keempat, otoritas Katolik sempat menjuluki kopi sebagai "Muslim Drink". Dari dunia
Islam, kopi mulai masuk ke Eropa melalui saudagar-saudagar dari Venisia.
Otoritas Katolik bahkan mencap kopi saat itu sebagai “Muslim drink” atau
minumannya orang Islam. Namun perjalanan waktu menunjukkan kopi malah menjadi bagian dari kebudayaan Eropa hingga
saat ini.
Kelima, kopi melahirkan gagasan politik baru di Eropa. Cafe yang
menyediakan kopi pada tahun 1600-an merupakan
tempat dimana para filosof bertemu dan mendiskusikan isu-isu seperti isu hak
asasi manusia, peran pemerintah dan demokrasi. Diskusi-diskusi bersama kopi ini
kemudian yang melahirkan pergerakan “pencerahan” di bumi Eropa, satu pergerakan
intelektual paling menyejarah di abad modern. (Anakregular)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar