/
Artikel Terbaru
Artikel Terbaru ...

Menanti Jokowi Mengundang Pembakar Gereja Ke Istana

Published On: 20.05.00 By : Admin In :

SekolahMurabbi.com -  Kasus pembakaran gereja di Aceh Singkil baru-baru ini menjadi isu hangat di kalangan publik. Selain menimbulkan korban jiwa, kasus ini terjadi di Aceh, tempat yang selama ini dikenal paling toleran terhadap agama selain Islam.

Namun di balik itu, ada hal lain yang menjadi perbincangan masyarakat khususnya di dunia maya. Yang menarik untuk dinantikan adalah bagaimana reaksi presiden Jokowi terhadap kasus ini.

Tentu masih melekat di ingatan kita ketika tragedi pembakaran mesjid di Tolikara, Papua beberapa waktu lalu. Sejumlah tokoh Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang diduga menjadi dalang di balik pembakaran mesjid justru diundang oleh Jokowi ke istana negara setelah peristiwa pembakaran.

Maka tak heran ketika akun twitter @JudasSaveYou melontarkan pertanyaan menggelitik “Gak diundang ke Istana sama Jokowi?” menanggapi kasus pembakaran gereja di Aceh Singkil baru-baru ini.

Sejauh ini, Jokowi baru memberikan tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi di Singkil melalui akun twitter resminya. Pada Rabu (14/10/2015), ia berkicau, “Hentikan kekerasan di Aceh Singkil. Kekerasan berlatar apapun, apalagi agama dan keyakinan merusak kebhinekaan –Jkw”.

Reaksi ini berbeda saat terjadi Tragedi Tolikara pada Idul Fitri 1436 H, Jumat 17 Juli 2015 lalu. Saat Tragedi Tolikara presiden Jokowi tidak membuat pernyataan di twitter. Tak ada pernyataan Presiden Jokowi di twitter bahwa pembakaran masjid apalagi saat sholat Idul Fitri adalah merusak kebhinekaan.

Tentang Penulis

Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolahmurabbi.com

Sekolahmurabbi.com adalah Media Informasi Keislaman yang dikelola oleh anak-anak muda.
Sekolahmurabbi.com menyajikan artikel dan informasi dasar-dasar keislaman yang dibutuhkan bagi para murabbi dan mutarabbi.

© | About Us | Kirim Tulisan | The Team | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer
Design by Hasugi.com