SekolahMurabbi.com - Kisah Nabi Nuh as. yang—dengan izin
Allah—menyelamatkan kaumnya yang beriman dan menenggelamkan mereka yang ingkar
dan durhaka dikenal dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi dengan versi yang
sedikit berbeda. Islam mengabadikan kisah ini dalam beberapa bagian dalam
Alquran. Bahkan ada surat di juz 29 yang dinamai dengan nama sang nabi. Kristen
dan Yahudi mengetahui kisah ini dari Perjanjian Lama.
Sedikit perbedaan yang dimaksud
adalah bahwa Alquran menegaskan bahwa banjir yang terjadi bersifat regional
atau lokal. Hal ini didasarkan pada firman Allah:
“ Dan
tidaklah Rabbmu membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibukota itu
seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah
(pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan
kezhaliman.”
(Surat Al-Qashash: 59)
Berbeda halnya dengan Alquran, kitab
Perjanjian Lama yang sudah tidak asli itu menggambarkan bahwa banjir di zaman
Nabi Nuh terjadi di seluruh muka bumi.
“Dan Tuhan melihat bahwa
kejahatan manusia di bumi adalah besar, dan bahwa setiap imajinasi dari
pikiran-pikiran dalam hatinya hanya perbuatan jahat. Dan ini menjadikan Allah
menyesali bahwa Dia telah menciptakan manusia di bumi, dan ini menyedihkan
hati-Nya. Dan Tuhan berkata, ‘Aku akan membinasakah manusia yang telah
Kuciptakan dari permukaan bumi, kedua jenis yang ada, manusia dan binatang, dan
segala yang merayap, dan unggas-unggas di udara, yang mereka telah
mengecewakan-Ku yang telah menciptakan mereka.’ Akan tetapi, (Nabi) Nuh
mendapatkan kasih sayang di mata Tuhan.” (Kejadian, 6: 5-8).
Namun kitab yang sudah tidak asli
tentu saja salah dan Alquran selamanya benar. Ayat-ayat Perjanjian Lama
terbantahkan dengan pertanyaan-pertanyaan: jika banjir terjadi secara global,
sebesar apa bahtera Nabi Nuh hingga memuat seluruh jenis spesies yang ada di
muka bumi (kita tahu bahwa Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk menaikkan setiap
jenis hewan yang ada ke dalam bahtera)? Dengan teknologi yang rendah dan jumlah
orang yang beriman sangat sedikit, berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk
mengumpulkan hewan-hewan di Amerika, Asia hingga kutub utara dan selatan dan
membawa pulang ke tempat tinggal mereka? Sungguh ini telah terbantahkan secara
logis. (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar