/
Artikel Terbaru
Artikel Terbaru ...

Utnaphistim, Kisah Nabi Nuh versi Sumeria (1)

Published On: 19.31.00 By : Unknown In : ,
 
SekolahMurabbi.com - Kisah Nabi Nuh as. yang—dengan izin Allah—menyelamatkan kaumnya yang beriman dan menenggelamkan mereka yang ingkar dan durhaka dikenal dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi dengan versi yang sedikit berbeda. Islam mengabadikan kisah ini dalam beberapa bagian dalam Alquran. Bahkan ada surat di juz 29 yang dinamai dengan nama sang nabi. Kristen dan Yahudi mengetahui kisah ini dari Perjanjian Lama.


Sedikit perbedaan yang dimaksud adalah bahwa Alquran menegaskan bahwa banjir yang terjadi bersifat regional atau lokal. Hal ini didasarkan pada firman Allah:

“ Dan tidaklah Rabbmu membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezhaliman. (Surat Al-Qashash: 59)

Berbeda halnya dengan Alquran, kitab Perjanjian Lama yang sudah tidak asli itu menggambarkan bahwa banjir di zaman Nabi Nuh terjadi di seluruh muka bumi.

Dan Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia di bumi adalah besar, dan bahwa setiap imajinasi dari pikiran-pikiran dalam hatinya hanya perbuatan jahat. Dan ini menjadikan Allah menyesali bahwa Dia telah menciptakan manusia di bumi, dan ini menyedihkan hati-Nya. Dan Tuhan berkata, ‘Aku akan membinasakah manusia yang telah Kuciptakan dari permukaan bumi, kedua jenis yang ada, manusia dan binatang, dan segala yang merayap, dan unggas-unggas di udara, yang mereka telah mengecewakan-Ku yang telah menciptakan mereka.’ Akan tetapi, (Nabi) Nuh mendapatkan kasih sayang di mata Tuhan. (Kejadian, 6: 5-8).

Namun kitab yang sudah tidak asli tentu saja salah dan Alquran selamanya benar. Ayat-ayat Perjanjian Lama terbantahkan dengan pertanyaan-pertanyaan: jika banjir terjadi secara global, sebesar apa bahtera Nabi Nuh hingga memuat seluruh jenis spesies yang ada di muka bumi (kita tahu bahwa Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk menaikkan setiap jenis hewan yang ada ke dalam bahtera)? Dengan teknologi yang rendah dan jumlah orang yang beriman sangat sedikit, berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk mengumpulkan hewan-hewan di Amerika, Asia hingga kutub utara dan selatan dan membawa pulang ke tempat tinggal mereka? Sungguh ini telah terbantahkan secara logis. (SM)

Tentang Penulis

Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolahmurabbi.com

Sekolahmurabbi.com adalah Media Informasi Keislaman yang dikelola oleh anak-anak muda.
Sekolahmurabbi.com menyajikan artikel dan informasi dasar-dasar keislaman yang dibutuhkan bagi para murabbi dan mutarabbi.

© | About Us | Kirim Tulisan | The Team | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer
Design by Hasugi.com