SekolahMurabbi.com - Salah satu
keajaiban yang bisa disaksikan selama berabad-abad adalah sumur Zamzam di Makkah.
Sumber mata air itu terus mengalir meskipun puluhan juta liter diambil setiap
musim haji dan jutaan liter lainnya di bulan-bulan biasa.
Thariq
Hussain, seorang insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut
untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidiki sumur air Zamzam.
Ternyata “kolam” sumur yang tak pernah kering itu hanya berukuran 18 x 4,3 meter saja.
Mu'inuddin Ahmad sebagai pegawai Departemen Pertanian dan Irigasi Arab Saudi
yang juga ahli kimia, melakukan penelitian terhadap air zamzam ini.
Sewaktu mengambil sampel, dia heran; kenapa sumur yang tingginya hanya
18 m, dan lebar hanya 14 kaki ini, mampu menghasilkan air buat jamaah
haji setiap tahun dari zaman Nabi Ibrahim as. Kemudian, dia diberitahu rupanya pasir-pasir dalam sumur itu punya
kekuatan serupa pompa besar yang menyedot air. Debit-debit yang
menyembul dari pasir, adalah sebanding dengan debitnya. Inilah yang menjadi sebab sumur Zamzam tidak akan pernah kering meski jutaan orang terus mengambil airnya. Dikutip dari Wikipedia, debit sumur Zamzam adalah 11-18,5 liter
per detik. Ini berarti ia dapat menghasilkan 660 liter air per menit atau
39.600 liter per jam.
Ini jelas suatu hal yang menakjubkan bila melihat ukuran sumur yang hanya 18 x 4,3 meter saja.
Mulai tahun
1994, sumur air Zamzam dikelola lebih modern dengan menambahkan saluran agar
air Zamzam bisa ditampung lebih banyak untuk melayani jamaah haji, umrah dan
penduduk tanah suci. Pompa pun telah ditambahkan. Air Zamzam lebih banyak
digunakan, namun sumur ajaib itu tak pernah kering. Insya Allah tetap mengalir
hingga akhir zaman.
[Tarbiyah/Wikipedia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar