SekolahMurabbi.com - Kaum itu punya kemampuan yang hebat: membangun rumah dengan cepat hingga sistem pengairan yang efektif. Namun suatu ketika kaum itu hilang dari permukaan bumi, tanpa jejak, dan hanya tinggal sejarah. Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka?
Sejarah mencatat kaum ini hilang ditelan bumi, dihancurleburkan
tanpa tersisa disebabkan oleh perilaku mereka yang aneh. Perilaku menyukai
sesama jenis: pria dengan pria, dan wanita dengan wanita. Padahal telah diutus
seorang nabi kepada kaum itu untuk menyadarkan perilaku aneh mereka, namun
mereka tetap tidak sadar dan terus menerus menyimpang. Apakah nabi tersebut gagal?
Tidak sama sekali. Inilah yang menjadi ibrah bagi kita semua untuk disesuaikan
dengan perkembangan zaman.
Beribu-ribu tahun kemudian, perilaku aneh ini muncul kembali dengan
nama yang keren, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Dengan
pemahaman yang semakin masif ditambah logika aneh para pendukungnya, LGBT kini
menjadi hal yang diperjuangkan atas nama kebebasan.
Sudah banyak negara yang telah melegalkan LGBT, perkawinan sesama
jenis hingga hak seorang bencong dibuatkan undang-undang pelegalannya. Bukan
tidak mungkin Indonesia (negara muslim terbesar) ini akan melegalkan LGBT ini.
Kenapa? Karena orang-orang yang paham bahayanya, paham dampak buruknya hanya
diam dan hanya pasrah saja.
Kita tidak ingin sejarah kaum itu terulang. Maka sudah seharusnya
kita menolak dengan tegas perilaku aneh LGBT ini. Pahamkan dengan baik masyarakat
sekitar kita akan bahaya perilaku ini dari berbagai segi kehidupan, baik dari
segi kesehatan, sosial dan budaya. Bergeraklah dengan masif selayaknya
pendukung LGBT bergerak. Yang berada dalam pemerintahan tolak dengan tegas. Kalau
bisa, buat UU Anti LGBT. Sebagai guru, ajarkan dengan baik anak-anak tentang
bahaya perilaku aneh ini. Sebagai ustaz atau guru agama, ajarkan dampak serta
azab yang akan terjadi bila perilaku aneh ini terus menerus terjadi.
Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah terpengaruh dengan LGBT;
apakah dimusuhi dan dijauhkan? Tidak dan jangan sesekali melakukan itu. Korban
perilaku aneh ini masih dapat disembuhkan dengan normal. Rehabilitasi dan
sosialisasi dengan baik dan sopan santun. Semua orang masih dapat berubah
menjadi lebih baik. Mereka ini hanya salah orientasi saja, perbaiki dan
pahamkan dengan baik orientasi yang benar seperti apa. Serta tentunya ketaatan
pada Allah SWT akan senantiasa menjaga kita dari perilaku aneh ini.
Puskomda Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar