Peserta aksi GEMAR memagi-bagikan kaos kaki kepada masyarakat di pantai Ulee Lheu (16/2). |
SekolahMurabbi.com - Dalam rangka
memperingati hari Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 14 Februari,
mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah
Kampus (FSLDK Aceh), LDK FOSMA Unsyiah dan LDF se-Unsyiah menyelenggarakan aksi
yang bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk dapat menutup
aurat secara syar’i.
Kegiatan
yang mengusung tema Aceh Menutup Aurat ini
berlangsung di seputaran pantai Ulee Lheu, Banda Aceh pada hari Kamis, 16 Februari
2017. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu longmarch (pawai) dan freeze mob (mematung
di tengah keramaian). Hal ini untuk mengkampanyekan dan mengajak seluruh
masyarakat, khususnya pengunjung pantai Ulee Lheu, untuk menutup aurat secara
syar’i. Para peserta aksi juga tampak membagikan ratusan pasang kaos kaki dan
ratusan brosur syi’ar dakwah kepada para pengunjung pantai Ulee Lheu. Sebelum longmarch,
para peserta juga melaksanakan NGAOS (Ngaji On the Street) di jembatan
dekat Masjid Baiturrahim Ulee Lheu.
Lebih dari
50 orang ikut serta dalam aksi ini. Ini merupakan partisipasi mereka untuk ikut
berdakwah kepada masyarakat. Aksi ini merupakan puncak acara Gerakan Menutup
Aurat wilayah aceh yang diselenggarakan semenjak tanggal 9 Februari 2017
melalui kampanye/syi’ar lewat media-media sosial dan aksi menulis opini bersama
seluruh LDK se-Aceh.
“Menurut
saya, kegiatan yang diselenggarakan oleh FSLDK Aceh dan LDK se-Unsyiah ini
sangat positif. Apalagi kami semua terjun langsung kepada masyarakat untuk
membantu mengingatkan dan membantu menyempurnakan menutup aurat di kaki, dengan
membagikan kaos kaki. Kegiatan ini sebenarnya diselenggarakan di seluruh
Indonesia setiap tahunnya. Harapan kami agar masyarakat Aceh, khususnya
muslimah, yang hampir semuanya sudah memakai jilbab, dapat menyempurnakannya
dengan memakai kaos kaki. Karena kaki juga merupakan aurat perempuan. Dan kami
berharap, kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan lagi ke depan setiap
tahunnya,” ungkap Roma
Itona selaku koordinator aksi.
Kegiatan ini
mendapat perhatian yang besar dari pengunjung pantai Ulee Lheu. Banyak
pengendara yang berhenti untuk melihat freeze mob, dan terlihat banyak
pengunjung yang mengambil gambar saat aksi berlangsung. (it)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar